5 Perilaku yang Harus Dijauhi oleh Seorang Istri


Seorang istri memegang peranan penting dalam kehidupan rumah tangga. Sehingga tidak berlebihan bila ada pepatah yang mengatakan bahwa ‘dibalik kesuksesan suami, pasti ada sosok istri yang luar biasa”. 

Bukan tanpa alasan, karena seorang istri yang memberikan segenap dukungan terhadap suaminya, baik berupa dukungan yang bersifat pelayanan kebutuhan dasar hingga pada dukungan emosi sangatlah diperlukan oleh suami dalam menapaki kewajibannya sebagai kepala keluarga.

5 Perilaku yang Harus Dijauhi oleh Seorang  Istri

Sikap dan perilaku istri yang baik tentunya akan menimbulkan energi positif di dalam rumah. Begitu juga sebaliknya, apabila sikap dan perilaku istri tidak baik maka dapat menyebabkan runtuhnya tatanan kehidupan rumah tangga. Dan berikut ini adalah 5 perilaku yang harus dijauhi seorang istri demi keharmonisan dalam rumah tangga. 

1. Memaksakan sesuatu hal diluar kemampuan suaminya
Perilaku yang harus dijauhi oleh seorang istri adalah jangan pernah memaksakan sesuatu hal diluar kemampuan suami. Seorang istri hendaknya memilki sifat qona’ah yang berarti menerima apa yang telah diusahakan oleh suaminya dan tidak terus menerus menuntut hal-hal yang melebihi kemampuan sang suami.

Dalam sebuah riwayat yang diceritakan oleh Abdullah bin ‘Amr bin al- ‘Ash disebutkan bahwa Rasulullah SAW mengatakan sungguh sangat beruntung seseorang yang masuk islam, kemudian ia mendapatkan rezeki yang secukupnya dan Allah menganugerahkan kepadanya sifat qana’ah yaitu merasa cukup dan puas dengan rezeki yang Allah berikan kepadanya.

2. Bersikap Nusyuz (merasa lebih tinggi kedudukannya/ membangkang) dari suami
Sikap nusyuz membuat seorang istri meremehkan suami dan bahkan berani melawan kepemimpinan suami. Sikap seperti ini dapat membuat suami kehilangan wibawa dihadapan keluarga.

Dalam surat An Nisa ayat 34 disebutkan bahwa bila seorang wanita bersikap nusyuz, maka suami harus menasehatinya dan memisahkan tempat tidurnya, dan apabila ia masih bersikap nusyuz maka suami diperbolehkan untuk memukulnya. Dan jika ia menaati suami nya, maka suami janganlah mencari jalan untuk menyusahkannya.

3. Banyak berkeluh kesah dan kurang berterima kasih
Seorang istri hendaknya menghilangkan sikap sering berkeluh kesah dan mengecilkan pemberian dari suaminya serta menggantinya dengan rasa syukur. 

Bahkan Rasulullah SAW pernah menceritakan tentang keadaan di neraka yang sangat mengerikan, dimana para penghuninya kebanyakan adalah kaum wanita. Mereka dimasukkan ke dalam neraka disebabkan kekufurannya pada pasangannya. 

Kekufuran yang dimaksud oleh Rasulullah adalah jika sepanjang tahun suaminya berbuat kebaikan kepadanya, namun kemudian ia melihat sedikit kejelekan pada diri suaminya. Maka ia akan mengatakan bahwa ia tidak melihat sedikitpun kebaikan dari diri suaminya.

4. Berlebihan dalam menuntut kesempurnaan suami
Pernikahan merupakan proses untuk saling melengkapi. Oleh sebab itu hendaknya seorang istri bersikap dewasa dalam menghadapi ketidak sempurnaan suaminya dan tetap husnudzon bahwa dibalik kekurangan suaminya pasti ada kelebihan yang harus disyukuri. Bukankah tidak ada manusia yang sempurna.

5. Mudah meminta cerai kepada suami
Terdapat sebuah hadist yang menyebutkan bahwa terlarangnya seorang wanita meminta cerai atau melakukan gugat cerai kecuali jika ada alasan yang dibenarkan oleh syariat.

Bahkan dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Abu Daud dan Tirmidzi, disebutkan Tsauban mengatakan bahwa Rasulullah pernah mengatakan bahwa wanita mana saja yang meminta talak (cerai) tanpa ada alasan yang jelas, maka haram baginya mencium bau surga.

Demikian 5 perilaku yang harus di jauhi oleh seorang istri. Hendaknya istri senantiasa menampilkan akhlak terbaiknya sebagai seorang wanita muslimah. Sehingga akan membuka pintu keberkahan bagi suami dan keluarganya.

0 Komentar untuk "5 Perilaku yang Harus Dijauhi oleh Seorang Istri"

Back To Top