Beginilah Cara Menghadapi Suami yang Berselingkuh


Selingkuh merupakan masalah umum yang sering ditemui dalam sebuah hubungan masa kini. Ironisnya, meski semua orang setuju bahwa selingkuh adalah perbuatan yang salah, namun kenyataannya banyak orang yang melakukannya. Bahkan diantaranya berstatus sebagai seorang suami.

Beginilah Cara Menghadapi Suami yang Berselingkuh

Dengan demikian, sudah sepatutnya seorang istri bersyukur memiliki suami yang mampu menjaga kesetiaannya. Kesetiaan adalah wujud kasih sayang yang nyata seorang suami dalam membina kehidupan rumah tangganya. Ibarat sebuah mutiara, kesetiaan sangat mahal harganya.

Seorang suami yang berselingkuh bisa disebabkan karena beberapa faktor, diantaranya faktor yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Lalu bagaimanakah sikap seorang istri menghadapi suami yang berselingkuh ? berikut ulasan selengkapnya.

Inilah beberapa hal yang perlu dilakukan istri saat mendapati suami berselingkuh.

1. Mencari tahu sejauh apa perselingkuhan yang dilakukan
Seorang istri yang mendapati suaminya berselingkuh, perlu mencari tahu sudah sejauh apa suaminya berselingkuh. Meski sulit, namun hal ini perlu dilakukan untuk mengetahui kadar perselingkuhan suami yang sudah sejauh apa. Hal ini akan menjadi landasan untuk mengambil sikap selanjutnya.

Jika telah sampai pada tahap zina, maka perselingkuhan tersebut tidak dapat ditolerir karena telah melanggar larangan Allah Ta’ala. Akan tetapi, jika hanya ‘sekedar’ selingkuh hati, maka hal ini masih dapat dicegah agar tidak berlanjut.

Seorang istri perlu bersikap jernih dan adil saat mencari tahu sejauh apa suaminya berselingkuh, dan jangan terburu nafsu untuk melampiaskan amarah atau sikap negatif lainnya. Dan tentu saja, harus ada bukti yang jelas tentang perselingkuhan tersebut dan bukan hanya sebatas prasangka semata.

2. Jangan beberkan aib di sosial media atau ranah umum lainnya.
Saat masalah belum selesai, seorang istri hendaknya jangan membeberkan aib rumah tangganya di hadapan khalayak umum, terutama bila sampai bertengkar di depan umum. Hal ini dapat menjadi sumber penyesalan di masa depan.  Tetaplah bersikap bijak untuk menutupi aib suami dan diri sendiri.

3. Mintalah pendapat keluarga terdekat atau konsultan yang dapat dipercaya.
Cobalah berkonsultasi mengenai masalah tersebut pada keluarga terdekat misalnya orang tua, mertua, ipar maupun konsultan rumah tangga yang dipercaya untuk mencari tahu jalan keluar terbaik. Hal ini dikarenakan setiap kondisi rumah tangga berbeda cara penanganannya.

4. Ketahui bahwa Anda berhak menggugat.
Ketika kondisi perselingkuhan telah sampai pada tahap melakukan perzinaan, maka istri berhak untuk menggugat cerai suaminya dan tidak perlu takut jika hal ini diputuskan. Meskipun bercerai merupakan pilihan terakhir, namun tetap harus mempertimbangkan kembali baik dan buruknya, terutama bila ada anak diantara suami dan istri.

5. Introspeksi dan perbaiki diri
Sebelum memutuskan sikap selanjutnya, hendaknya seorang istri memetakan posisi dirinya dan rumah tangganya. Dengan begitu, seorang istri dapat mengetahui mengapa suaminya melakukan perselingkuhan tersebut. Karena bisa jadi justru sikap sang istrilah yang menyebabkan suaminya berselingkuh.

Sehingga jika Anda ingin mempertahankan pernikahan, maka jadikanlah momen perselingkuhan ini sebagai sarana intropeksi diri. Agar hal yang sama tidak kembali terulang di kemudian hari.

6. Meminta suami berjanji tidak akan berselingkuh lagi dan berikanlah maaf.
Apabila Anda  yang sangat mencintai suami, dan ingin mempertahankan rumah tangga, dan  percaya bahwa perselingkuhan ini hanyalah sebuah kekhilafan semata. Maka maafkanlah suami dan mintalah ia berjanji untuk tidak kembali berselingkuh.

Demikianlah ulasan mengenai cara menghadapi suami yang berselingkuh. Sebagai seorang istri, perbaharuilah komitmen pernikahan antara Anda dan suami. Dan berikan pelayanan yang lebih baik bagi suami dan juga keluarga. Sehingga suami akan merasa cukup dengan dengan satu istri dan tidak akan berpaling. Semoga bermanfaat. 

0 Komentar untuk "Beginilah Cara Menghadapi Suami yang Berselingkuh"

Back To Top