Inilah Kewajiban Suami Selama Istri Sedang Hamil


Salah satu tujuan pernikahan ialah untuk meneruskan keturunan, sehingga ketika seorang istri mengandung, kebahagiaan menjadi bertambah. Namun selama masa mengandung, istri memiliki beban yang lebih berat daripada biasanya.

Sudah menjadi kewajiban bagi seorang suami untuk menyayangi istrinya. Hal ini merupakan kewajiban yang juga bernilai ibadah di mata Allah Ta'ala. Sehingga ketika istrinya hamil, sudah seharusnya seorang suami memberikan perhatian dan kasih sayang yang lebih dari biasanya. Menurut beberapa penelitian yang telah dilakukan, disimpulkan bahwa perkembangan janin sangat dipengaruhi oleh keadaan psikis ibu yang mengandungnya.

Inilah Kewajiban Suami Selama Istri Sedang Hamil

Apabila semasa mengandung, seorang ibu sering merasa khawatir, tertekan, sedih dan sebagainya, maka perkembangan janin pun akan terganggu. Sebaliknya, apabila semasa mengandung seorang ibu hatinya dipenuhi dengan kebahagiaan maka perkembangan janin di dalam kandungannya pun akan baik-baik saja. 

Akan tetapi, selain rasa sayang yang harus ditingkatkan ternyata ada beberapa kewajiban lainnya yang harus dilakukan suami selama istrinya mengandung. Lalu apa sajakah hal tersebut ? berikut ulasan selengkapnya. 

Berikut ini adalah beberapa kewajiban suami saat istri sedang hamil menurut Islam:

1. Memberikan nutrisi pada istri dan calon bayinya
Tidak hanya sang ibu yang memerlukan nutrisi, tapi juga janin di dalam perut. Nutrisi hanya dapat diterima janin melalui sang ibu. Oleh karena itu, suami harus menyediakan nutrisi untuk perkembangan ibu dan janin agar menjadi lebih baik. Apabila janin mengalami kekurangan nutrisi akan berakibat pada perkembangannya setelah ia lahir ataupun ketika masih di dalam kandungan.

2. Memberikan kenyamanan pada sang istri
Salah satu kewajiban suami saat istri mengandung menurut Islam adalah memberikan kenyamanan. Ketika istri mengandung maka ia akan merasakan perbedaan seperti mual, muntah, pegal dan masih banyak lagi. Berat badannya yang semakin bertambah juga akan mempersulitnya untuk bergerak dan bernapas. Kenyamanan yang diberikan oleh suaminyalah yang membuat menjadi lebih rileks.

3. Menuruti keinginan istri
Hal ini yang seringkali menyusahkan suami. Masyarakat menyebutnya dengan ngidam. Ketika ibu mengandung terlebih dengan kandungan yang muda, ia akan mengalami ngidam dimana ia ingin ini dan itu secara tiba-tiba. Biasanya orang yang hamil, ia ingin makanan yang asam seperti mangga muda, rujak atau lain sebagainya. Sebagai suami yang baik hendaknya menuruti apa permintaan istrinya karena hal itu berkaitan juga dengan janin di dalam kandungan. Akan tetapi kita juga harus memperhatikan apakah keinginan itu wajar atau tidak.

4. Menganjurkan untuk istirahat cukup
Ketika istri sedang hamil, maka suami berkewajiban untuk menyruhnya agar beristirahat dan  melarangnya untuk  mengerjakan sesuatu yang menghabiskan energi. Istirahat akan membuat energi kembali dan janin terjaga dengan baik.

5. Mengajaknya jalan-jalan
Jalan-jalan ini berfungsi untuk memberikan pikiran yang tenang dan melemaskan otot atau saraf yang kencang. Pada orang hamil, biasanya otot dan sarafnya akan menegang. Oleh karena itu, jalan-jalan akan memberikan efek yang baik untuk janin dan ibunya.

6. Mengingatkan istri agar tidak melakukan pekerjaan berat
Seorang suami hendaknya mengingatkan istrinya agar tidak melakukan pekerjaan yang berat. Terlebih untuk istri yang kandungannya masih muda. 

Kandungan muda sangat rawan mengalami keguguran sehingga harus benar-benar dijaga  dan dijauhkan dari pekerjaan yang berat. Selain itu seorang suami hendaknya mempermudah pekerjaan istri, dengan membantunya atau mencarikan seseorang yang mengganti pekerjaan istri.

7. Menghindarkan pada asap rokok
Rokok mengandung zat berbahaya untuk kesehatan, begitu juga asapnya. Bahaya ini bisa dialami oleh semua orang, termasuk wanita hamil. Asap rokok akan membahayakan ibu dan janinnya.

8. Menyiapkan sarapan
Sebagai seorang suami, hendaknya ia membantu pekerjaan istrinya bahkan ia bisa menggantikan pekerjaan istrinya untuk menyiapkan sarapan. Mungkin hal ini terlihat sepele, tapi akan memberikan manfaat berupa kebahagiaan bagi sang istri.

9. Menghindari perselisihan
Perselisihan antara suami istri akan memberikan pengaruh besar pada kehamilan. Perselisihan tersebut melibatkan emosi yang kuat sehingga memberikan pengaruh negatif pada kehamilannya. Terlebih ketika mengandung, istri memiliki emosi yang labil, ia menjadi lebih sensitif, mudah marah, dan lain sebagainya.

Demikianlah beberapa kewajiban suami disaat istri sedang hamil. Meskipun terlihat sepele namun hal-hal tersebut memiliki dampak yang luar biasa bagi perkembangan janin dan kebahagiaan istri. Sudah sepatutnya seorang suami menjaga istrinya disaat kehamilannya. Agar kelak dapat melahirkan anak yang telah lama didambakan. Semoga bermanfaat. 

0 Komentar untuk "Inilah Kewajiban Suami Selama Istri Sedang Hamil"

Back To Top